Home Entertainment Twitter Izinkan Iklan Ganja di Sejumlah Negara
EntertainmentHappeningLatest NewsLifestyle

Twitter Izinkan Iklan Ganja di Sejumlah Negara

Share
Share

Hard Rockers, Twitter baru saja mengizinkan iklan ganja di sejumlah negara yang sudah ditentukan setelah pelonggaran aturan.

Sebelumnya, perusahaan hanya mengizinkan iklan dengan tema Cannabinoid (CBD) yang menargetkan beberapa pengguna AS. Sekarang, iklan ganja bisa beredar di sejumlah negara yang ditentukan.

Twitter Izinkan Iklan Ganja di Sejumlah Negara
“Mulai hari ini, di negara bagian AS tertentu kami telah mengambil langkah-langkah untuk melonggarkan kebijakan Iklan Ganja kami guna menciptakan lebih banyak peluang untuk pemasaran ganja yang bertanggung jawab,” tulis Twitter dalam postingan blog.

Dengan kelonggaran kebijakan itu, Twitter akan mengizinkan lebih banyak iklan ganja daripada platform lain seperti Facebook, Instagram, dan TikTok.

Nantinta pada medsos di bawah naungan Meta, pengiklan dapat mempromosikan produk seputar ganja dengan batasan penargetan geografis dan konten. Namun, produk Tetrahydrocannabinol (THC) dan CBD tidak diizinkan.

Twitter Izinkan Iklan Ganja di Sejumlah Negara

“Ke depan, Twitter memungkinkan pengiklan untuk mempromosikan preferensi merek dan konten informasi terkait ganja untuk CBD, THC, dan produk dan layanan terkait ganja,” kata perusahaan.

Walaupun begitu, pengiklan ganja di Twitter masih harus mengikuti pedoman tertentu untuk mempromosikan produk mereka.

Baca Juga: Fitur Live Shopping di Instagram Akan Disuntik Mati Maret 2023

Syarat pengiklan mempromosikan ganja ialah harus disetujui oleh Twitter dan hanya dapat menargetkan pengguna di lokasi tempat mereka memiliki izin. Artinya, tidak berlaku di negara-negara yang masih melarang peredaran ganja seperti Indonesia.

Lebih lanjut, iklan tidak boleh mempromosikan atau menawarkan penjualan ganja, dengan beberapa pengecualian untuk beberapa produk CBD topikal.

Selanjutnya pengiklan tidak dapat menargetkan pengguna di bawah 21 tahun dan tidak dapat menargetkan atau menarik minat anak di bawah umur.

Melansir dari The Verge, Twitter juga mengatakan iklan tidak boleh menggambarkan penggunaan ganja atau membuat klaim kemanjuran dan kesehatan.

Bagaimana tanggapan lo soal kebijakan baru Twitter yang mengizinkan penjualan ganja di sejumlah negara?

Share

Leave a comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Related Articles
EntertainmentMovies

Spider-Man 4 Mulai Syuting 2025, Tom Holland dan Zendaya Kembali Beraksi

Tom Holland akhirnya mengonfirmasi bahwa film Spider-Man 4 akan mulai syuting pada...

LifestyleNew Latest News

Mengenal ‘Jam Koma’ : Kondisi Kelelahan Otak yang Tengah Viral di Media Sosial

Istilah ‘jam koma’ kini ramai diperbincangkan di media sosial seperti TikTok dan...

EntertainmentMusics

ALI Radio Umumkan Siap Tur Konser ke Australia

Ali Radio, supergrub asal Indonesia melalui akun instagram resmi mereka umumkan tur...

LifestyleMusics

Waterbomb Festival Siap Guncang Jakarta: Pertama Kali Hadir dengan Konsep Musik dan Wisata Air

Waterbomb Festival, festival musik terbesar yang memadukan musik dan wisata air, siap...